Friday, October 9, 2015

Hijrah

by: Fahrul razi

Pagi hari  akhir pekan dengan aktivitas yang padat
ku berjalan dengan motor butut melewati keramaian
di sini aku mulai memikir dengan kepala yang kosong
entah apa yang harus ku pikirkan tampa ada harapan yang nyata
 di sini hadir seorang teman yang dulu sering ku buli
 sering ku bertingkah bahkan sering ku sakitin
 dia datang dngan sejuta harapan
 seribu aganan yang menyentuh sanubari hatiku
aku tercegan dan terus memutarkan isi kepala
untuk terus menatap masa depan yang semakin dekat dengan diriku
dia memberiku ku harapan yang nyata
walau masalalu membuat ku dengan dirinya

tidak sedikit dendam di bening mata indahnya
di pernah merasa marah dengan sikapku yang dulu

aku terus menetap wajahnya dengan sedikit malu di dalam hatiku
dia terus menyemangatkan ku dengan kata motivasi yang yang tidak pernah ku bayangkan
dari dulu di akhir perjumpaan kami satu kata yang terucap di bibirnya
HIJRAH kamu harus hijrah untuk menatap masa depan
dan berhentin dengan tingkah masalalu dan hijrah untuk percampain masa depan 
 

No comments:

Post a Comment